Oleh : Nurfadhil Azmat Khan
Prediket ‘WAN’ umum dikenal & digunakan di melayu sbg prediket terhadap turunan bangsawan melayu yang sebenarnya merujuk bagi sebutan lokal trhadap sayyid & syarifah di melayu scr turun temurun. Pada takrif asalnya, umum dikenal bahwa Sayyid Ali Nurul Alam AZMATKHAN AL-HUSAINI (Kakek anggota walisongo, Sunan Gunung Jati) merupakan moyang bagi kesultanan ahlul bayt patani, champa, Kelantan dan sebagai yang memulakan prediket ‘WAN’ bagi keturunannya. Cucu cicit Ali Nurul Alam kemudian memulakan prediket ‘NIK’ dan ‘LONG’ (Gelar bagi anak sulung seorang WAN) bagi keturunan mereka. Di Aceh, prediket WAN dikenali sbg prediket bagi anak seorang sayyid (SYARIFAH). Namun begitu, zaman kebelakangan ini tidaklah dapat dipastikan lagi penyematan prediket ‘WAN’ masih berpegang pada takrif asalnya. Insya Allah, prediket ‘LONG’ & ‘NIK’ belum tercemar keaslian susur galurnya.
Selain dari Jalur Sayyid Ali Nurul Alam, Rabithah aal Azmatkhan Al-Husaini juga mencatat penyematan prediket ‘WAN’ untuk jalur turunan saudara kandung beliau, yakni Ibrahim al-Hadhrami / Zainuddin Akbar / Asmarakandi AZMATKHAN AL-HUSAINI (Ayah anggota walisongo, Sunan Ampel) + Wan Maimunah binti Syaikh Yusuf Al-Syandani
Kedua Jalur ini sama-sama bersambung ke fam. Azmatkhan Al-Husaini :
“Ali Nurul Alam & Ibrahim al--Hadhrami / Zainuddin Akbar / Asmaraqandi bin Husein Jamaluddin Akbar bin Ahmad Jalaluddin bin Abdullah AZMATKHAN bin Abdul Malik AZMATKHAN bin Alawi Ammil Faqih bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali Qasam bin Alawi bin Muhammad bin Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa Al-Rummi bin Muhammad Al-Naqib bin Ali Al-Uraidh bin Ja’far Ash-Shadiq bin Muhammad Al- Baqir bin Ali Zaenal Abidin (menikah dengan Syarifah Fathimah binti Imam Hasan) bin Imam Husein bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad SAW”
A. JALUR KETURUNAN IBRAHIM AL-HADHRAMI / ZAINUDDIN AKBAR + WAN MAIMUNAH BINTI SYEIKH YUSUF AL-SYANDANI PATTANI THAILAND, MENURUNKAN : (Para Saudara Sunan Ampel dr ibu yang berbeda)
1. Wan Husain
2. Wan Muhammad Yasin
3. Wan Yahya
4. Wan Jamilah*
5. Wan Abdurrahman*
*Untuk nama dengan no. 4 & 5 diatas telah terdata sebagian keturunannya oleh Rabithah Azmatkhan Al-Husaini, dari nama tersebut menurunkan ulama Pattani Thailand, Malaysia & sebagainya seperti Syeikh Dawud bin Abdillah Al-Fathani.
B. JALUR KETURUNAN ALI NURUL ALAM AZMATKHAN AL-HUSAINI, (Perdana Menteri Kelantan-Pattani kuno, kakek Sunan Gunung Jati) MENURUNKAN :
- Sayyid Abdullah Umdatuddin / Raja Abdullah / WAN BO / Bo Teri-Teri Raja dinasti ahlul bayt di Champa (Vietnam-Kamboja) 1471-1478, BERPUTRA : (Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati, Syeikh Nurullah, Babullah Ternate, Abdul Muzaffa)
- Wan Abdul Muzaffar, (Saudara Sunan Gunung Jati beda ibu) berputra :
1. Nik Jamaluddin yang berputra 1.a Sultan Adiluddin / Raja Loyor pemula dinasti ahlul bayt pertama Kelantan-Pattani yang mana dinasti ini mempunyai 3 raja; 1. b Raja Ekok / Sultan Samiruddin Raja Patani (1605-1616) yang berputra Sultan Abdul Kadir Raja Pattani 1616-1632 yang mana tahta kemudian berpindah ke Dinasti Jambal
2. Nik Mustafa / Sultan Abdul Hamid Syah / Po Rome Raja Champa 1578-1637. Tentang jalur penulisan keturunannya ada 2 versi yang sama dihormati Rabithah Azmatkhan Al-Husaini
Versi I jalur nasab keturunan Nik Mustafa : (Sumber, poster nasab Rabithah Aal Azmatkhan Al-Husaini bekerjasama dengan Persatuan Pengkajian Khazanah Klasik Nusantara & Khazanah Fathaniyyah – Kuala Lumpur Malaysia)
Nik Mustafa / Sultan Abdul Hamid Syah berputra
- Faqih Ali (Al-Malabari), berputra :
1. Wan Nik / Datuk Wan, berputra Wan Daim / Datuk Pangkalan* berputra Long Baha / Tuan Besar Pendiri Kerajaan Kelantan Baru Malaysia* (Sebagian keturunan Long Baha telah terdata oleh Rabithah Aal Azmatkhan Al-Husaini)
2. Wan Isma’il Tok Kaya Pandak/Pendek
; yang menurunkan Ulama Pattani Thailand, Malaysia dan sebagainya seperti Syeikh Muhammad Nik Mat Kecik Al-Fathani (Mekkah) Para WAN di TRENGGANU MALAYSIA yang keturunan dari "Sheikh Abdul Kadir Bukit Bayas" juga dari jalur ini secara lurus garis pria
3. Wan Yusuf Tok kaya Ratna / Rakna DiRaja,putra Faqih Ali Al Malabari(berkahwin dengan Wan Tija anak Laksaman Kota Tinggi)
Versi II jalur nasab keturunan Nik Mustafa : (Sumber, buku berjudul “AHLUL-BAIT (KELUARGA) RASULULLAH SAW & KESULTANAN MELAYU” susunan (Tun) Suzana (Tun) Hj Othman & Hj Muzaffar Dato’ Hj Mohammad)
Nik Mustafa / Sultan Abdul Hamid Syah berputra :
1. Nik Ali Dato’ Sri Maharaja pengasas keturunan ‘NIK’
2. Nik Ibrahim / Po Nrop, Raja Champa 1637-1684 berputra :
-*Wan Daim / Ba Tranh raja terakhir dinasti ahlul bayt di Champa Kamboja (1686-1692), berputra :
I. Long Nik Datu Pujud, Pattani yang menurunkan :
I.1 Long Nuh (Raja Pattani 1749-1771) berputra Raja Bakar (Raja Pattani 1771-1774) berputra Long Muhammad / Sultan Muhammad (Raja Pattani merdeka terakhir 1774-1785)
I.2 Along Yunus (Raja Pattani 1727-1756)
II.*Long Baha (Raja Bendang Bahang, Pemula dinasti Champa di Pattani-Kelantan, Raja Pattani 1710-1715, Raja Kelantan 1719-1733); yang menurunkan :
II.1 Long Sulaiman / Wan Anom Raja Kelantan I (1750-1756), berputra Long Yunus Moyang Raja-Raja Kelantan Kini yang mana para keturunannya juga menggunakan gelar “TENGKU”
II.2 Sultan Yunus Raja Patani 1729-1749
Tulisan ini dibuat dalam rangka menyambung silaturahmi qabilah Azmatkhan Al-Husaini di Asia Tenggara yang banyak kepaten obor / tidak tahu lagi tentang jalur nasabnya.. dengan info ini menjadi jelas bahwa zuriyat walisongo di Indonesia berkerabat dengan jalur Malaysia & Pattani Thailand dan sama-sama merupakan zurriyat Rasul.. semoga dengan mengetahui ini, para zuriyyat dr jalur ini bisa lebih mengenal muasal-nya dan menjaga diri & keislamannya secara lebih baik
Kekerabatan Jalur Zuriat Walisongo Indonesia dengan WAN & NIK jalur kelantan & Pattani, sudah diakui PERTUBUHAN KERABAT RAJA JEMBAL KELANTAN :
http://pkrjk.blogspot.com/2009/06/salasilah-wali-songo-dan-kesultanan.htm
mengenai AZMATKHAN as member of an Asyraf family of Ba'alawy Al-Husaini;
http://www.asyraaf.net/v2/qabilah.php?op=3&q=111
Dan Lebih Lanjut.. Rabithah Aal Azmatkhan Al-Husaini yang berpusat di Jakarta selaku lembaga penelitian & pendataan nasab jalur ini kedepan akan lebih mensosialisasikan tentang ini pada para kerabat di Malaysia sehingga pelestarian nasab & silaturahmi keluarga besar bisa dipayungi dalam satu wadah organisasi & lembaga
the origin of AZMATKHAN AL-HUSAINI'S family name:
http://m-irsyad.blogspot.com/2010/06/asal-nama-azmatkhan.html
Prediket ‘WAN’ umum dikenal & digunakan di melayu sbg prediket terhadap turunan bangsawan melayu yang sebenarnya merujuk bagi sebutan lokal trhadap sayyid & syarifah di melayu scr turun temurun. Pada takrif asalnya, umum dikenal bahwa Sayyid Ali Nurul Alam AZMATKHAN AL-HUSAINI (Kakek anggota walisongo, Sunan Gunung Jati) merupakan moyang bagi kesultanan ahlul bayt patani, champa, Kelantan dan sebagai yang memulakan prediket ‘WAN’ bagi keturunannya. Cucu cicit Ali Nurul Alam kemudian memulakan prediket ‘NIK’ dan ‘LONG’ (Gelar bagi anak sulung seorang WAN) bagi keturunan mereka. Di Aceh, prediket WAN dikenali sbg prediket bagi anak seorang sayyid (SYARIFAH). Namun begitu, zaman kebelakangan ini tidaklah dapat dipastikan lagi penyematan prediket ‘WAN’ masih berpegang pada takrif asalnya. Insya Allah, prediket ‘LONG’ & ‘NIK’ belum tercemar keaslian susur galurnya.
Selain dari Jalur Sayyid Ali Nurul Alam, Rabithah aal Azmatkhan Al-Husaini juga mencatat penyematan prediket ‘WAN’ untuk jalur turunan saudara kandung beliau, yakni Ibrahim al-Hadhrami / Zainuddin Akbar / Asmarakandi AZMATKHAN AL-HUSAINI (Ayah anggota walisongo, Sunan Ampel) + Wan Maimunah binti Syaikh Yusuf Al-Syandani
Kedua Jalur ini sama-sama bersambung ke fam. Azmatkhan Al-Husaini :
“Ali Nurul Alam & Ibrahim al--Hadhrami / Zainuddin Akbar / Asmaraqandi bin Husein Jamaluddin Akbar bin Ahmad Jalaluddin bin Abdullah AZMATKHAN bin Abdul Malik AZMATKHAN bin Alawi Ammil Faqih bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali Qasam bin Alawi bin Muhammad bin Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa Al-Rummi bin Muhammad Al-Naqib bin Ali Al-Uraidh bin Ja’far Ash-Shadiq bin Muhammad Al- Baqir bin Ali Zaenal Abidin (menikah dengan Syarifah Fathimah binti Imam Hasan) bin Imam Husein bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad SAW”
A. JALUR KETURUNAN IBRAHIM AL-HADHRAMI / ZAINUDDIN AKBAR + WAN MAIMUNAH BINTI SYEIKH YUSUF AL-SYANDANI PATTANI THAILAND, MENURUNKAN : (Para Saudara Sunan Ampel dr ibu yang berbeda)
1. Wan Husain
2. Wan Muhammad Yasin
3. Wan Yahya
4. Wan Jamilah*
5. Wan Abdurrahman*
*Untuk nama dengan no. 4 & 5 diatas telah terdata sebagian keturunannya oleh Rabithah Azmatkhan Al-Husaini, dari nama tersebut menurunkan ulama Pattani Thailand, Malaysia & sebagainya seperti Syeikh Dawud bin Abdillah Al-Fathani.
B. JALUR KETURUNAN ALI NURUL ALAM AZMATKHAN AL-HUSAINI, (Perdana Menteri Kelantan-Pattani kuno, kakek Sunan Gunung Jati) MENURUNKAN :
- Sayyid Abdullah Umdatuddin / Raja Abdullah / WAN BO / Bo Teri-Teri Raja dinasti ahlul bayt di Champa (Vietnam-Kamboja) 1471-1478, BERPUTRA : (Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati, Syeikh Nurullah, Babullah Ternate, Abdul Muzaffa)
- Wan Abdul Muzaffar, (Saudara Sunan Gunung Jati beda ibu) berputra :
1. Nik Jamaluddin yang berputra 1.a Sultan Adiluddin / Raja Loyor pemula dinasti ahlul bayt pertama Kelantan-Pattani yang mana dinasti ini mempunyai 3 raja; 1. b Raja Ekok / Sultan Samiruddin Raja Patani (1605-1616) yang berputra Sultan Abdul Kadir Raja Pattani 1616-1632 yang mana tahta kemudian berpindah ke Dinasti Jambal
2. Nik Mustafa / Sultan Abdul Hamid Syah / Po Rome Raja Champa 1578-1637. Tentang jalur penulisan keturunannya ada 2 versi yang sama dihormati Rabithah Azmatkhan Al-Husaini
Versi I jalur nasab keturunan Nik Mustafa : (Sumber, poster nasab Rabithah Aal Azmatkhan Al-Husaini bekerjasama dengan Persatuan Pengkajian Khazanah Klasik Nusantara & Khazanah Fathaniyyah – Kuala Lumpur Malaysia)
Nik Mustafa / Sultan Abdul Hamid Syah berputra
- Faqih Ali (Al-Malabari), berputra :
1. Wan Nik / Datuk Wan, berputra Wan Daim / Datuk Pangkalan* berputra Long Baha / Tuan Besar Pendiri Kerajaan Kelantan Baru Malaysia* (Sebagian keturunan Long Baha telah terdata oleh Rabithah Aal Azmatkhan Al-Husaini)
2. Wan Isma’il Tok Kaya Pandak/Pendek
; yang menurunkan Ulama Pattani Thailand, Malaysia dan sebagainya seperti Syeikh Muhammad Nik Mat Kecik Al-Fathani (Mekkah) Para WAN di TRENGGANU MALAYSIA yang keturunan dari "Sheikh Abdul Kadir Bukit Bayas" juga dari jalur ini secara lurus garis pria
3. Wan Yusuf Tok kaya Ratna / Rakna DiRaja,putra Faqih Ali Al Malabari(berkahwin dengan Wan Tija anak Laksaman Kota Tinggi)
Versi II jalur nasab keturunan Nik Mustafa : (Sumber, buku berjudul “AHLUL-BAIT (KELUARGA) RASULULLAH SAW & KESULTANAN MELAYU” susunan (Tun) Suzana (Tun) Hj Othman & Hj Muzaffar Dato’ Hj Mohammad)
Nik Mustafa / Sultan Abdul Hamid Syah berputra :
1. Nik Ali Dato’ Sri Maharaja pengasas keturunan ‘NIK’
2. Nik Ibrahim / Po Nrop, Raja Champa 1637-1684 berputra :
-*Wan Daim / Ba Tranh raja terakhir dinasti ahlul bayt di Champa Kamboja (1686-1692), berputra :
I. Long Nik Datu Pujud, Pattani yang menurunkan :
I.1 Long Nuh (Raja Pattani 1749-1771) berputra Raja Bakar (Raja Pattani 1771-1774) berputra Long Muhammad / Sultan Muhammad (Raja Pattani merdeka terakhir 1774-1785)
I.2 Along Yunus (Raja Pattani 1727-1756)
II.*Long Baha (Raja Bendang Bahang, Pemula dinasti Champa di Pattani-Kelantan, Raja Pattani 1710-1715, Raja Kelantan 1719-1733); yang menurunkan :
II.1 Long Sulaiman / Wan Anom Raja Kelantan I (1750-1756), berputra Long Yunus Moyang Raja-Raja Kelantan Kini yang mana para keturunannya juga menggunakan gelar “TENGKU”
II.2 Sultan Yunus Raja Patani 1729-1749
Tulisan ini dibuat dalam rangka menyambung silaturahmi qabilah Azmatkhan Al-Husaini di Asia Tenggara yang banyak kepaten obor / tidak tahu lagi tentang jalur nasabnya.. dengan info ini menjadi jelas bahwa zuriyat walisongo di Indonesia berkerabat dengan jalur Malaysia & Pattani Thailand dan sama-sama merupakan zurriyat Rasul.. semoga dengan mengetahui ini, para zuriyyat dr jalur ini bisa lebih mengenal muasal-nya dan menjaga diri & keislamannya secara lebih baik
Kekerabatan Jalur Zuriat Walisongo Indonesia dengan WAN & NIK jalur kelantan & Pattani, sudah diakui PERTUBUHAN KERABAT RAJA JEMBAL KELANTAN :
http://pkrjk.blogspot.com/2009/06/salasilah-wali-songo-dan-kesultanan.htm
mengenai AZMATKHAN as member of an Asyraf family of Ba'alawy Al-Husaini;
http://www.asyraaf.net/v2/qabilah.php?op=3&q=111
Dan Lebih Lanjut.. Rabithah Aal Azmatkhan Al-Husaini yang berpusat di Jakarta selaku lembaga penelitian & pendataan nasab jalur ini kedepan akan lebih mensosialisasikan tentang ini pada para kerabat di Malaysia sehingga pelestarian nasab & silaturahmi keluarga besar bisa dipayungi dalam satu wadah organisasi & lembaga
the origin of AZMATKHAN AL-HUSAINI'S family name:
http://m-irsyad.blogspot.com/2010/06/asal-nama-azmatkhan.html
Tiada ulasan:
Catat Ulasan